Metrotv.my.id, Tengkudak, Kapuas Hulu – Galaksi Kalbar. Insiden kebakaran sebuah mobil tua di SPBU 64.787.04 Tengkudak, Kecamatan Nanga Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, akhirnya mulai terkuak. Berdasarkan informasi dari warga dan hasil penelusuran di lokasi, mobil yang terbakar tersebut diketahui adalah Kijang tua berwarna merah dengan nomor polisi KB 1311 AC, yang dimiliki oleh seorang warga bernama Kasno, asal Nanga Semangut.
Peristiwa kebakaran yang terjadi saat mobil tersebut tengah mengantre untuk pengisian BBM itu sempat menghebohkan warga sekitar. Api baru berhasil dipadamkan setelah sempat membesar dan nyaris menjalar ke kendaraan lain. Namun, hal yang mengejutkan terjadi setelah api padam.
Saat tim pemadam dan aparat memeriksa bagian dalam kendaraan, terlihat jelas sebuah tangki modifikasi, atau yang biasa disebut tangki siluman, berada di dalam kabin mobil. Hal ini menguatkan dugaan bahwa kendaraan tersebut memang sengaja dimodifikasi untuk menampung BBM dalam jumlah besar.
Tak hanya itu, mobil tersebut juga diketahui tidak memiliki surat rekomendasi resmi dari desa maupun Pertamina, sebagaimana diatur dalam regulasi resmi pengisian BBM subsidi. Prosedur yang telah ditetapkan Pertamina seharusnya mewajibkan kendaraan pembawa BBM dalam jumlah besar, apalagi dengan tangki tambahan, memiliki surat rekomendasi untuk pengawasan distribusi.
Warga sekitar mengaku, praktik pengisian dengan tangki modifikasi ini memang sering terjadi di SPBU Tengkudak. Beberapa kendaraan bahkan terlihat bolak-balik mengisi tanpa adanya pengawasan ketat dari pengelola SPBU maupun aparat berwenang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau pihak Pertamina terkait tindakan lanjut terhadap pemilik mobil maupun pihak SPBU. Masyarakat berharap, insiden ini bisa menjadi pintu masuk bagi penegak hukum untuk menertibkan praktik-praktik penyalahgunaan BBM subsidi di wilayah Kapuas Hulu.
Redaksi KompasTv